Kasih. Lelapkah pesan tujuh titik dua, satu tujuh dua ?
.
Hening terusai pening untuk diajak serta. Mendengar, segala cerita, seusai hari-hari mengelabui visi, celoteh mimpi, yang teriak, dan memaksa, gila! hingga lelah.
.
Entah lelap tersedan dendam, gundah menggelinjang, lalu kelu berkisah ... pilu, yang entah!
.
Semua sampah! mereka mendesah.
Semua hanya keluh yang berkisah bagai kentut! yang menuntut.
.
kasih ... akan segala senyum yang senyap, semua takkan terganti, pun ucap harap yang tak tertambat ingat. Namun segala doa, dekap yang hangat, itu ... dapat kita sulam bersama, sesuram pun malam ... kita! terus kan hadang.
.
ar '2019
.
Hening terusai pening untuk diajak serta. Mendengar, segala cerita, seusai hari-hari mengelabui visi, celoteh mimpi, yang teriak, dan memaksa, gila! hingga lelah.
.
Entah lelap tersedan dendam, gundah menggelinjang, lalu kelu berkisah ... pilu, yang entah!
.
Semua sampah! mereka mendesah.
Semua hanya keluh yang berkisah bagai kentut! yang menuntut.
.
kasih ... akan segala senyum yang senyap, semua takkan terganti, pun ucap harap yang tak tertambat ingat. Namun segala doa, dekap yang hangat, itu ... dapat kita sulam bersama, sesuram pun malam ... kita! terus kan hadang.
.
ar '2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar