"Ganteng itu Superboy, baik, kuat dan berani" Erni berapi-api
"Berani gimana?!" Semprot Gatotkaca merasa cemburu, hatinya terbakar mendengar kekasihnya memuji orang lain, meski ia sendiri tidak mengenali.
"Iya berani memperlihatkan cawet* buat nyelametin dunia!" Erni dengan mulut monyong bales nyemprot Gatotkaca.
-
Gatotkaca hanya terdiam, dalam hatinya sertamerta tersusun suatu rencana terhadap Superboy.
***
-
Di suatu tempat dan waktu di langit, setelah terbang kesana kemari. Akhirnya Gatotkaca berhasil menemukan Superboy tengah terbang santai kearah matahari yang hendak tenggelam.
Segera saja Gatotkaca menghampiri dan menyapa dengan bahasa cakra multilingual yang dikuasainya.
-
Tanpa basa basi, Gatotkaca memberikan sarung kesayangannya kepada Superboy.
-
"Thanks bro, makasih banget" Ucap Superboy ketika menerima sarung yang sangat bagus, lalu langsung saja ia kenakan.
-
"Nah sekarang Superboy terbang kian kemari tidak akan seksi lagi, "pikir Gatotkaca tersenyum
"Keseksian Superboy tidak akan menawan lagi di mata indahnya Erni" Kini hati Gatotkaca ikut mendukung.
***
-
Hingga kembalilah Gatotkaca menemui Erni di kediaman batunya.
-
Syut!, secepat kilat Gatot berada di muka teras dimana Erni yang duduk termenung.
-
"Hai Erni," Gatotkaca menyapa dengan seulas senyum menawan.
-
"Gatot?!, kenapa kamu datang seperti itu? apa yang merubahmu hingga seberani itu?
-
"Saya habis sowan dengan Superboy pujaanmu itu, sekarang dia nggak cuma berkolor selametin dunia, karena ia tlah ku beri sarung khas ku untuk sarungan.." Gatot suaranya melemah, mendapati Erni terlihat syok dan pias.
-
"Mmm, ada apa Erni?" Katanya lagi, Gatotkaca makin heran melihat air wajah Erni.
-
"SARUNG KAMU KEMANA!!? Bawahan kamu kan nggak pake apa-apa lagi selain kain sarung?!!" Sekuat tenaga Erni menyempatkan teriak, hingga akhirnya pingsan terbelalak.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar